Dalam bahasa Indonesia sering kali kita mendengar laporan, kita mungkin sering mendengar tidak hanya dalam bahasa Indonesia tapi juga dalam kehidupan sehari-hari contohnya saja tentang laporan kerja, dan sebagainya. Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan laporan? Berikut ini Pengertian dan Bentuk-bentuk Laporan selengkapnya silahkan baca disini. Laporan adalah keterangan atau informasi yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan secara tertulis berdasarkan fakta. Manfaat laporan sebagai berikut.
  1. Alat pertanggungjawaban secara tertulis.
  2. Pendokkumentasian data.
  3. Bahan pertimbangan.
  4. Acuan pengambilan keputusan.
  5. Alat merumuskan suatu penilaian.
  6. Bahan evaluasi.
  7. Melatih berfikir sistematis.
Laporan dapat disampaikan dalam bentul tulisan, lisan, atau visual. Untuk laporan tertulis, diperlukan persyaratan teknis kebahasaan, sama halnya dengan penyusunan karangan tertulis lainnya.

Bentuk-Bentuk Laporan

1. Laporan Pengamatan

Lapran pengamatan adalah laporan yang mengemukakan suatu keadaan atau peristiwa atas dasar pengamatan.

Berikut langkah-langkah menyusun laporan pengamatan.
  1. Menentukan aspek-aspek yang akan diamati. Hal ini penting agar proses pengamatan dan langkah penyusunan laporan lebih terfokus.
  2. Menentuan tujuan serta kegunaannya agar pengamatan lebih terarah dan bermanfaat.
  3. Menentukan metode dan teknik pengamatan, misalnya dengan observasi langsung, wawancara, atau dengan angket.
  4. Melaksanakan pengamatan berdasarkan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Pengamatan harus objektif berdasarkan kriteria yang jelas.
  5. Menyusun laporan berdasarkan data yang diperoleh selama pengamatan. Hasi yang dilaporkan tidak hanya data ataupun analisisnya, tetai juga tujuan, metode pengamatan, alat yang digunakan, dan hal-hal yang berkenaan dengan proses pengamatan.
2. Laporan Peristiwa

Pengertian dan Bentuk-bentuk Laporan


Laporan peristiwa adalah laporan yang menyajikan berita tentang proses ataupun keadaan berlangsungnya suatu peristiwa. Laporan ini lazim dijumpai dalam media massa, seperti koran, majalah, televisi, atau radio.


Laporan peristiwa pada umumnya disusun dengan unsur-unsur berikut.
  • Peristiwa apa.
  • Siapa yang terlibat.
  • Kapan terjadi.
  • Dimana peristiwa terjadi.
  • Mengapa bisa terjadi.
  • Bagaimana terjadinya.
3. Laporan Perjalanan

Laporan perjalanan merupakan laporan yang menyajikan kegiatan jalan-jalan ke suatu tempat. Dengan laporan tersebut pembaca diharapkan mendapatkan wawasan tentang tempat yang baru dikunjunginya. Selain terdapat cerita seelama perjalanan, dalam laporan perjalanan tersebut tersaji pula penggambaran tenpat ataupun suasana alam. Sebuah laporan perjalanan pada umunya berpola kronologis, didalamnya bisa berpola naratif, diskriptif, atau perpaduan keduanya.

4. Laporan Percobaan

Laporan percobaan adalah karya tulis yang melaporkan atau mengemukakan persoalan berdasarkan percobaan (eksperimen). Laporan hasil percobaan merupakan paparan mengenai suatu fenomena atau kejadian yang disengaja. Laporan pekerjaan disajikan berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di tempat percobaan, misalnya di laboratorium.

Laporan percobaan dapat ditulis dalam beragam bentuk, bisa beruppa buku, makalah, atau artikel. Berikut sistematika penulisan sebuah laporan percobaan dalam bentuk lengkap.
  • Halaman judul.
  • Latar belakang, objek dan tujuan, serta hipotesis penelitian.
  • Teori yang digunakan.
  • Metode atau prosedur percobaan.
  • Hasil yang dicapai.
  • Kesimpulan.
  • Daftar pustaka.
  • Lampiran-lampiran.
5. Laporan Diskusi

Laporan diskusi menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama berlangsungya kegiatan diskusi, baik yang berupa pendapat, sanggahan, saran, atau berbagai tanggapan para peserta diskusi. Laporan diskusi juga mengemukakan tempat, waktu, tujuan, peserta, dan hal-hal lain yang berkenaan dengan kegiatan diskusi.

Itulah tadi sedikit materi yang bisa saya sampaikan tentang Pengertian dan Bentuk-bentuk Laporan semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

0 comments:

Post a Comment

 
Top