Permainan bola voli diciptakan oleh Willian B. Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian Timur). Williaam B. Morgaan adalah seorang pembina pendidikan jasmani di Young Man Christian Association (YMCA). Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nasional. Berikut ini Tata Cara Permainan Bola Voli selengkapnya silahkan baca disini.
Permainan bola voli ini pun telah menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1947 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peeserta yang cukup banyak. Oleh karena itu, pada tahun 1948 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau International Volley Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.

Pada tanggal 22 Januari 1945 di Indonesia didirikan organisasi bola voli nasional yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W.J. Latumenten. Setelah ada induk organisasi bola voli, pada tanggal 28-30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional bola voli yang pertama di jakarta.

Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Beberpa teknik dasar dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut.

Passing

Passing basah (pukulan/pengambilan bola dari bawah)
  • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
  • Kedua tangan dirapatkan.
  • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing atas (pukulan/pengambilan bola dari atas)
  • Sikap badan jongkok lutut agak ditekuk.
  • Badan sedikit condong ke muka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
  • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentu segitiga.
  • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tengan.
  • Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power.
Smash

1. Awalan

Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau kidal). Langkah kaki satu langkah ke depan (pemain yang baik dapat mengambil ancang-ancang 2-4 langkah). Kedua lengan mulai bergerak ke belakang. Berat badan berangsur-angsur merendah untuk membantu tolakan.

2. Tolakan

Langkah kaki selanjutnya hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agar ke depan sedikit untuk mengerem gerak ke depan dan sebagai persiapan melompat ke arah vertikal. Ayunkan kedua lengan ke belakang atau sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga membentuk sudut kurang lebih 110 derajat, badan siap untuk melompat denga berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.

3. Melompat

Mulailah melompat dengan tumit dan jari kaki dientakkan dari lantai sambil mengayunkan kedua lengan ke depan atas. Saat kedua kaki mendorong ke atas, telapak kaki pergelangan tangan, pinggul, dan batang tubuh digerakkan secara serasi sehingga menjadi rangkaian gerak yang sempurna, gerak eksplosif, dan lompatan vertikal.

4. Memukul Bola

Segera tarik lengan ke belakang kepala dan lecutkan dengan cepat ke depan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola.

5. Mendarat

Mendarat dengan kedua kaki mengeper, lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari-jari kaki (telapak kaki bagian depan), dan sikap badan condong ke depan.

Peraturan Permainan Bola Voli

Peraturan yang berlaku pada permainan bola voli antara lain sebagai berikut.
  • Dalam permainan bola voli terdapat dua tim yang saling berhadapan. Jumlah pemain masing-masing tim adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya juga membawa 3 hingga 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya permainan dimulai dengan menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua sisi ke udara, kemudian menangkapnya kembali dengan keadaan ditutup dengan tangan. Kedua perwakilan tim akan diminta untuk menebak gambar sisi koin yang tampak. Bagi yang jawabannya benar, timnya yang berhak menjadi server (yang melakukan servis pertama).
  • Untuk melakukan servis, seorang pemain dari tim server yang berada di posisi 1 bersiap ke luar garis tepi belakang lapangan. Pemain tersebut melempar bola ke udara, kemudian memukulnya hingga melambung dan jatuh di area lawan (menyeberangi net), dan tidak boleh keluar dari garis lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika keluar garis, bola tersebut akan dinyatakan keluar “out”, dan pihak lawan akan mendapatkan satu poin. Setelah bola sampai di area lawan, maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola tersebut dengan cara “bump” atau “pass” (passing). “bump” atau “pass” adalah menahan bola dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan ke arah depan (passing) dalam keadaan tertentu, penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh mana saja.
  • Jika bola belum menyeberang ke area lawan setelah pukulan ketiga, akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran, bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan akan memperoleh poin tambahan.
  1. Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita, kita kehilangan bola dan lawan mendapatkan nilai.
  2. Servis yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah lawan. Jika tidak, lawan pun akan mendapatkan nilai.
  • Jumlah pemain minimal yang boleh bermain di lapangan adalah empat orang.
  • Apabbila dilapangan terdapat kurang dari empat orang. Tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 5 babak (best of five), kecuali pada tiga babak sudah di pastikan pemenangnya, maka babak keempat dan kelima tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan ialah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24=24), pertadingan akan ditambah 2 poin. Tim yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Posisi Pemain dalam Bola Voli

Tata Cara Permainan Bola Voli


Pada setiap tim bola voli, ada 5 posisi yang wajib diisi oleh pemain. Sesuai dengan posisi tersebut, maka setiap pemain memiliki peran yang harus dijalankan masing-masing. Pada dasarnya setiap pemain harus mampu memainkan peranpada setiap posisi, meskipun masing-masing pemain memiliki spesifikasi tersendiri. Kelima posisi yang terdapat pada permainan bola voli tersebut adalah setter, left side hitter atau outside hitter, middle hitter atau middel blocker, right side hitter, dan libero.

a. Setter

Setter adalah pemain yang dispesialisasikan untuk mengatur bentuk penyerangan. Boa kedua setelah pass (passing atas/bawah) akan diset oleh setter, kemudain ia akan menempatkan bola di udara agar dapat di-spike oleh attacker. Dengan demikian, setter dan attacker harus mampu menciptakan kerja sama dengan baik. Setter harus memiliki kualitas yang bagus dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan di-spike. Selain itu, setter harus seorang pemain yang lincah dan mampu begerak dengan cepat di area permainan.

b. Libero

Jika kita memperhatikan sebuah pertandingan bola voli, kita akan melihat seorang pemain yang menggunakan seragam yang berbeda dengan semua pemain di timnya. Pemain dengan seragam yang berbeda itu disebut dengan libero. Dalam bahasa Italia, libero mempunyai arti bebas. Sesuai dengan nama tersebut, libero adalah pemain yang dapat secara bebas mengambil alih peran pemain yang lain. Namun, dalam sebuah pertandingan, libero tidak bola memiliki dua posisi atau berganti posisi. Seorang pemain yang telah diposisikan sebagai libero, tidak boleh berganti posisi menjadi spiker atau yang lain dalam sebuah pertandingan. Meskipun ia dapat mengambil alih peran pemain-pemain yang lain, posisinya tetap sebagai seorang libero sampai perandingan berakhir. Pada dasarnya, libero bertugas untuk menerima serangan-serangan (spikes) yang dilakukan oleh attacker tim lawan. Berdasarkan fungsi utama tersebut, seorang libero tidak harus memiliki postur tubuh yang tinggi seperti pemain yang lain. Hal ini karena seorang libero tidak bermain di area yang dekat dengan net. Bagi seorang libero yang paling ditekankan adalah kualitas pass yang baik, memiliki kecepatan gerak yang tinggi, dan memiliki stamina yang baik.

c. Blocker Tengah (Middle Blocker) atau Spiker Tengah (Middle Hitter)

Middel blocker adalah pemain yang pada dasarnya bertugas menahan serangan attacker dari tim lawan. Namun, middle blocker ini juga dapat bertugas sebagai seorang spiker. Biasanya, middle blocker ini melakukan spike berua quit hit.

d. Spiker Luar (Outside Hitter)

Outside hitter adalah seorang attacker yang melakukan spike dari sisi kiri lapangan. Disebut outside hitter arena ketika hendak melakukan spike, pemain ini biasnya mengambil awalan dari luar garis samping lapangan.

e. Spiker Dalam (Right Side Hitter)

Riht side hitter adalah lawan dari outside hitter. Pemain ini menempati posisi yang berlawanan dengan outside hitter, yaitu disebelah kanan. Spike-pun dilakukan dari sebelah kanan. Biasanya, right side hitter adalah salah seorang pemain yang paling banyak melakukan spike dalam sebuah pertandingan bola voli dibandingkan dengan pemain-pemain yang lain.

Formasi Permainan Bola Voli

Terdapat tiga macam formasi standar yang dikenal dalam permainan bola voli. Formasi tersebut adalah formasi 4-2, 6-2, dan 5-1. Untuk pertandingan pada kelas pemula, biasnya menggunakan formasi yang pertama yaitu 4-2. Adapun pada permainan pada kelas tinggi, biasanya menggunakan formasi 5-1. Angka-angka tersebut mengarah pada jumlah pemain yang akan berperan sebagai spiker dan setter.

a. Formasi 4-2

Formasi 4-2 adalah empat orang pemain yang akan berperan sebagai spiker, dan dua orang lainnya akan berperan sebagai setter. Pada formasi ini setter biasanya akan melakukan set dari posisi tengah depan lapangan. Meskipun demikian, kadang setter juga melakukan set dari posisi depan sebelah kanan lapangan. Dengan menggunakan formasi ini, sebuah tim akan selalu memiliki dua orang spiker pada bagian depan.

b. Formasi 6-2

Pada formasi 6-2 ini, ke enam pemain dapat berperan sebagai spiker. Pada saat yang sama, dua dari enam pemain tersebut juga dapat berperan sebagai setter. Intinya formasi 6-2 ini sama dengan formasi 4-2, yaitu akan sama-sama memiliki 4 orang pemain yang berperan sebagai spiker dan dua orang pemain sebagai setter. Perbedaannya, yang berperan sebagai setter pada formasi 6-2 ini adalah pemain yang berasa pada barisan belakang. Pemain belakang akan masuk ke depan untuk menjadi setter.

c. Formasi 5-1

Pada formasi 5-1, hanya ada satu orang pemain yang akan bertindak sebagai setter. Ketika setter beradda di posisi depan (baris depan), tim tersebut akan memiliki 2 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker. Adapun ketika setter berada di barisan belakang, tim tersebut akan memiliki 3 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker.

Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya sampaikan tentang Tata Cara Permainan Bola Voli semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

0 comments:

Post a Comment

 
Top