Siapa yang tak mengenal sosok ini. Ia adalah orang yang telah digariskan takdirnya masuk neraka walau kala itu kurang lebih masih sepuluh tahun sebelum meninggalnya. Ketetapan Tuhan atas nasibnya bukanlah tanpa sebab. Karena Allah swt. adalah zat yang Mahatahu yang tidak terikat oleh ruang dan waktu. Dia tahu bahwa bagaiamana sikap pembangkangan Abu jahal hingga sesaat sebelum kematiannya sekalipun, yang mana itu semua karena pilihannya sendiri. Sehingga bukan sesuatu yang tidak mungkin jika Allah swt. menggariskan takdirnya jauh sebelum ia meninggal. Berikut ini adalah Kisah Abu Lahab Lengkap

Kisah Abu Lahab

Abu Lahab merupakan paman Nabi Muhammad saw. nama aslinya adalah Abdul Uzza bin Abdul Muttalib. Abu Lahab adalah saudara dari ayah Nabi Muhammad saw. nama Abdul Uzza sama dengan nama salah satu berhala yang disembah oleh orang-orang Quraisy.

Abu Lahab sangat menentang dakwah Nabi Muhammad saw. dan para pengikutnya. Dia selalu menyuarakan kepada siapa saja yang ditemuinya dengan menjelek-jelekkan Nabi Muhammad saw. antara lain.
  1. Jangan dengarkan perkataan Muhammad.
  2. Muhammad itu pendusta dan penipu.
  3. Muhammad itu tukang sihir, dan
  4. Muhammad itu majnun (gila).
Abu Lahab selalu mengikuti atau membuntuti kemana saja Nabi Muhammad saw. pergi. Usaha Abu Lahab menentang dan mengganggu dawah Nabi Muhammad saw. tersebut dibantu oleh istrinya yang bernama Ummu Jamil, nama aslinya Arwa. Dijuluki Ummu Jamil sebab berwajah sangat cantik. Dia membantu suaminya dengan cara menyebarkan fitnah terhadap nabi muhammad saw. supaya orang-orang tidak percaya terhadap beliau.

Kisah Abu Lahab Lengkap


Suatu hari nabi Muhammad saw. berdiri di atas bukit Safa sambil mengajak semua orang kepada tauhid dan iman kepada risalah beliau serta iman kepada hari akhir. Hal ini dilakukan Nabi Muhammad saw. setelah beliau merasa yakin terhadap janji pamannya, Abu Talib yang akan selalu melindungi beliau dalam menyampaikan wahyu dari Allah swt.

Abu Lahab yang turut berkumpul dan mendengarkan berkata “Celakalah engkau untuk selama-lamanya, untuk inikah engkau mengumpulkan kami?”. Kemudian, turun Surah Al-Lahab yang menjelaskan tentang kisah Abu Lahab.

Suatu hari saat Nabi Muhammad menakut-nakuti keluarga Abu Lahab dengan siksa neraka Abu lahab berkata ‘’jika apa yang dikatakan oeh anak saudaraku itu benar maka akan saya tebus dengan hartaku dan anakku’’ Abu Lahab memiliki tiga anak laki-laki, yaitu Utbah, Ma’tab, dan Utaibah. Utbah dan Ma’tab masuk Islam, sedangkan Utaibah tidak.

Utbah dan Utaibah menjadi menantu Rasulullah saw. Utbah menikahi Ruqayah dan Utaibah menikahi Umi Kulsum. Setelah turun surah Al-Lahab, Abu Lahab berkata kepada kedua anaknya, “antara aku dan kamu berdua haram jika kamu tidak menceraikan anak Muhammad”. Saat Utaibah pergi ke Syam bersama Abu Lahab, mereka singgah ke tempat Nabi Muhammad saw. dan mengejek serta menghina beliau. Utaibah berkata, “saya tidak akan percaya lagi pada apa yang kamu sampaikan (sambil meludah dan menceraikan anaknya)”. Saat itu juga Nabi Muhammad saw. marah dan berdoa, “semoga ia dimangsa oleh anjingmu ya Allah”. Selang beberapa saat Utaibah diterkam oleh serigala.

Kira-kira setelah tujuh hari setelah perang badar, Abu Lahab menderita sakit keras, menjijikkan, dan membuat orang lain takut tertular. Tidak ada satu pun orang yang berani mendekatinya, termasuk keluarganya sendiri. Kemudian, diputuskan untuk menguburnya hidup-hidup dengan cara mendorongnya ke liang kubur (yang sudah disiapkan) dengan tongkat. Mereka tidak berani memegang tubuhnya karena takut tertular penyakit. Setelah masuk, liang kubur ditutup dengan cara dilempar dengan tanah dari kejauhan.

Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya sampaikan tentang Kisah Abu Lahab semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

0 comments:

Post a Comment

 
Top