Bioma adalah ekosistem besar dengan daerah terdiri dari flora dan fauna yang khas. Ditinjau berdasarkan pada posisi geografis, iklim, garis lintang, dan keetinggian letak diukur dari permukaan laut, ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, adapun bioma tersebut antara lain bioma gurun, bioma padang rumput, bioma taiga, tundra, dan lain-lain. Nah, dalam materi kali ini saya akan menjelaskan tentang Jenis-Jenis Bioma yaitu sebagai berikut.

Jenis-Jenis Bioma

a. Bioma Gurun

Bioma gurun terletak di belahan bumi sekitar 20-30 lintang utara dan lintang selatan. Gurun adalah suatu daerah berpasir dan berbatu dengan keadaan iklim yang kering.

Bioma gurun umumnya terdapat di daerah tropik dan berbatasan dengan padang rumput. Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Tanahnya tandus dan gersang.
  2. Curah hujan rendah sekitar 25 cm per tahun.
  3. Pancaran sinar matahari sangat terik, kelembababn udara sangat rendah.
  4. Terjadi perbedaan suhu antara siang dan malam yang sangat tinggi. Pada siang hari suhu dapat mencapai 45 derajat celcius, sedangkan pada malam hari suhu dapat mencapai 0 derajat celcius.
6 Jenis Bioma Beserta Ciri-Cirinya, TERLENGKAP!



Tumbuhan yang mampu hidup di bioma gurun pada umumya tumbuhan sukulen, berbagai belukar akasia, kaktus, buah naga. Adapun hewan yang hidup di bioma ini umumnya bertubuh kecil dan hidup di lubang, misalnya hewan pengerat, ular, kalajengking. Sementara itu, hewan gurun bertubuh besar memiliki kantong, contohnya unta.

Contoh bioma gurun adalah Gurun Gobi Asia, Gurun Sahara Afrika, dan Gurun Anzo Borega Amerika.

b. Bioma Taiga

Taiga merupakan daerah yang ditumbuhi oleh hutan yang memiliki dau seperti jarum atau sisik. Bioma ini terbentang di belahan bumi sebelah utara dan pegunungan daerah tropik. Bioma taiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Musim dingin cukup panjang, sedangkan musim kemarau yang panas sangat singkat.
  2. Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin sangat tinggi.

Tumbuhan khas yang hidup di bioma ini adalah konifer, misalnya spruce (picea sp.), juniper (juniperus sp.), alder (Alnus sp.), dan birch (Betula sp.), adapun hewan yang hidup di bioma ini antaranya moose (Axes sp.), beruang hitam, serigala, dan burung. Contoh bioma Taiga terdapat di daerah Amerika Utara dan dataran tinggi yang ada di berbagai wilayah.

c. Bioma Tundra

Tundra artinya daratan tanpa pohon. Tundra sering disebut juga sebagai padang lumut karena vegetasi utamanya terdiri dari lumut kerak dan rumput-rumputan. Bioma tundra terbentang di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkungan kutub utara dan di puncak-puncak gunung yang tinggi.

Ciri-ciri bioma tundra yaitu sebagai berikut.

  1. Iklim kutub dengan energi radiasi sinar matahari sedikit.
  2. Curah hujan lebih kecil dari 25 cm per tahun.
  3. Musim panas berlangsung 3 bulan, sedangkan musim dingin berlangsung lama, yaitu selama 9 bulan dan terus-menerus.

Tumbuhan yang hidup pada bioma ini adalah lumut kerak (lichenes), lumut tipis (misalnya Sphagnum sp.), dan tumbuhan semak yang kerdil. Adapun hewan yang hidup pada bioma ini adalah mamalia seperti beruang kutub.

d. Bioma Padang Rumput

Keberadaan bioma padang rumput terbentang dari daerah tropik sampai ke daerah sub tropik. Ciri-ciri bioma padang rumput yaitu sebagai berikut.

  1. Porositas (pori tanah) rendah dan drainase kurang baik sehingga tumbuhan tidak mampu menyimpan air.
  2. Curah hujan sekitar 25-50 cm per tahun, tetapi tidak teratur.

Tumbuhan yang hidup di bioma ini umumnya jenis rumput. Rumputnya dapat mencapai 3 meter, misalnya Bluesteam dan Indiana grass yang biasanya hidup di daerah bercurah hujan tinggi. Selain itu, di daerah padang rumput yang kering memiliki rumput yang pendek misalnya Buffalo grasses dan Grama. Di bioma padang rumput juga terdapat berbagai jenis hewan antara lain singa, harimau, bison, kanguru, kerbau, gajah, kijang, jerapah, dan berbagai hewan pengerat. Di Indonesia, bioma padang rumput terdapat di daerah Sumbawa.

e. Bioma Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis adalah bioma dengan tingkat keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan yang tertinggi. Terdapat banyak jenis tumbuhan dan hewan yang tinggal di dalamnya. Untuk bisa mengenali bioma hutan hujan tropis cukup mudah, yaitu adanya massa tumbuhan yang sangat besar dan selalu hijau sepanjang tahun. Bioma ini terdapat di wilayah khatulistiwa. Ciri-ciri bioma hutan hujan tropis adalah sebagai berikut.

  1. Vegetasi sangat lebat, dihuni pohon-pohon dengan ketinggian 20-40 meter dan membentuk kanopi.
  2. Curah hujan tinggi sekitar 200-250 cm per tahun.
  3. Matahari bersinar sepanjang tahun, tetapi sulit menembus bagian dasar hutan.
  4. Keadaan dalam hutan lembab dengan suhu rata-rata 25 derahat celcius.
  5. Vegetasinya didominasi oleh tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis seperti damar, meranti, dan kerung.

Pada bioma hutan hujan tropis tumbuh beragam jenis tumbuhan, akan tetapi yang menjadi tumbuhan khasnya adalah liana dan epifit. Liana merupakan tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contohnya rotan. Sedangkan epifit adalah adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, tetapi tidak merugikan pohon tersebut, contohnya anggrek.

Begit halnya dengan binatang yang ada di bioma ini sangatlah beraneka ragam. Pada daerah tudung yang memiliki cukup sinar matahari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal, yaitu hewan yang aktif di siang hari, contohnya era, orang utan, rusa, dan macan tututl. Adapun di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-hewan yang bersifat nokturnal, yaitu hewan-hewan yang aktif pada malam hari, contohnya burung hantu dan kucing hutan.

Selain itu, di hutan hujan tropis juga terdapat komposisi serangga yang paling beragam jika dibandingkan dengan bioma lainnya. Dalam satu pohon bisa ditemukan bermacam-macam spesies serangga.

f. Bioma Hutan Gugur

Hutan gugur adalah hutan dengan tumbuhan yang menggugurkan daunnya pada musim dingin. Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut.

  1. Vegetasi yang dominan menghuni bioma ini adalah pohon berdaun lebar dan menggugurkan daunnya pada musim dingin, ketinggian pepohonannya dapat mencapai 30-40 meter.
  2. Curah hujan merata sepanjang tahun, antara 75-100 cm per tahun.

Bioma ini mengalami empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

  1. Saat musim panas: pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun tebal dan membentuk tudung. karena daun pada bioma ini tipis, mata matahari masih bisa menembus tudung hingga ke tanah.
  2. Saat musim gugur menjelang musim dingin: pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin sehingga daun-daun menjadi berwarna merah dan cokelat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun-daun serta buah-buahan yang gugur kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
  3. Saat musim dingin menjadi salju: tumbuhan menjadi gundul dan tidak melakukan fotosintesis. Beberapa jenis hewan mengalami hibernasi yaitu tidur panjang pada waktu musim dingin.
  4. Saat musim semi menjelang musim panas: udara menghangat dan suhu mulai naik sehingga salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali dan tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang berhibernasi mulai aktif kembali.
Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya berikan tentang Jenis dan Ciri Bioma semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

0 comments:

Post a Comment

 
Top